Vertigo
Vertigo adalah suatu perasaan seolah-olah seseorang bergerak atau berputar. Kondisi ini biasanya diakibatkan karena gangguan sistem vestibular perifer yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh, stabilitas penglihatan dan mengendalikan gerakan tubuh. Vertigo biasanya disertai dengan gejala mual dan muntah, pucat, dan keluar keringat dingin. Dapat bersifat akut, kronik, atau rekuren.
Hal yang dapat dilakukan oleh pasien :
1.hindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok, karena keduanya dapat memperburuk gejala vertigo2.baringkan kepala dengan diganjal oleh dua atau lebih bantal
3.jangan mengubah posisi tubuh dengan cepat terutama dari berbaring ke posisi duduk/berdiri
4.Pada waktu bangun pagi, bangkitlah secara perlahan lalu duduklah sejenak selama 1 menit di pinggir tempat tidur, sebelum beranjak berdiri
5.hindari gerakan membungkuk untuk mengambil suatu benda
6. Hindari tindakan mengerakan kepala secara ekstrim seperti memutar-mutar, menengadah ke atas
7.jika gejala vertigo sedang menyerang, arahkan pandangan ke tempat yang jauh untuk membantu mengurangi rasa pusing dan mual
8.Duduklah segera pada saat rasa pusing menyerang, agar tidak jatuh atau cedera
📒 Pilihan terapi Obat antivertigo dibagi menjadi beberapa golongan yaitu : antihistamin, vasodilator perifer & aktivator serebral, benzodiazepin, suplemen
1.Antihistamin
Seperti betahistine, buclizine, meclizine,cyclizine, dimenhydrinate, diphenhydramine, dan promethazine digolongkan sebagai supresan vestibular dan merupakan terapi utama untuk vertigo. Walaupun cara kerjanya tidak diketahui dengan jelas, obat ini bekerja langsung pada telinga tengah selain memiliki kerja sentral. Beberapa diantara obat ini dapat menyebabkan kantuk jadi tidak dianjurkan mengemudi ya
😊. Pada kasus vertigo yang disebabkan penyakit meniere, dapat juga diresepkan juga obat golongan lain seperti prochlorperazine, dan perubahan gaya hidup contohnya makan makanan yang rendah garam
2. Vasodilator perifer & aktivator serebral
Contoh obatnya cinnqrizine dan flunarizine, gingko biloba juga dapat digunakan dalam pengobatan ini
3.benzodiazepin
Seperti clonazepam, diazepam, dan lorazepamjuga digolongkan sebagai supresan /penekan vestibuler dan digunakan untuk terapi penyakit meniere dan neuritis vestibuler. Obat ini dapat memodifikasi intensitas gejala dan juga berpotensi memodulasi tingkat tingkat kompensasi dari kerusakan vestibuler. Untuk menghindari terjadinya efek ketergantungan obat ini sebaiknya diberikan dalam dosis rendah.
Efek samping clonazepam yaitu : kantuk, gangguan koordinasi dan kebingungan mental
4.suplemen Dapat diberikan vitamin b6, multivitamin dan mineral
Komentar
Posting Komentar