Indeks keamanan kehamilan

Masa kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi seluruh wanita, tetapi masa kehamilan merupakan masa yang perlu mendapatkan perhatian khusus, khususnya dalam pemberian obat, disini saya akan sedikit memberikan informasi kepada calon ibu mengenai perlunya pemilihan obat yang tepat selama masa kehamilan 😊 Keamanan obat dalam kehamilan 🔜 merupakan panduan untuk meresepkan obat secara aman dalam kehamilan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat ( United States Food and Drug Administration atau US FDA). Pembagian kategori obat kehamilan
📒 Jadi obat kehamilan itu dibagi menjadi 5 kategori yaitu kategori A, B, C, D, dan X Bedanya apa? Ini dia penjelasannya

⌚Kategori A :yaitu obat yang aman digunakan oleh ibu hamil, jadi obat ini telah mengalami studi kontrol dimana hasilnya menunjukkan bahwa tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin atau fetus pada kehamilan trimester 1 contoh obatnya seperti : levothyroxine sodium IV, nystatin( penggunaan vaginal), potassium citrate, potassium gluconate, pyridoxine, retinol, thyroid, vit D, dan zinc acetat

⌚Kategori B : yaitu obat yang menunjukkan hasil studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil contoh obatnya seperti : acrivastine, alfyzosin, amlexanox, amoxicilin, anakinra, bacampicilin, buspirone, cabergoline, cefadroxil celecoxib dan masih banyak contoh obat lainnya nanti saya kirim sumbernya biar teman-teman bisa baca lebih mendalam 😊

⌚ Kategori C : yaitu obat yang menunjukkan studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin dan tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya resiko terhadap janin. Contoh obatnya : acetazolamide, adapalene, adefovir,amrinone, azelastine, chloroquine, chondroitin, dantron, desonide, felbamate, fluoxetine dsb.

 ⌚Kategori D : obat yang ada bukti positif mengenai resiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari resikonya ( misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius yang tidak efektif atau tidak mungkin diatasi dengan obat yang lebih aman. Contoh obatnya : afatinib, alprazolam, azacitidine, atenolol,, azilsartan, bleomicyn, cytarabine, diazepam dsb.

⌚ Kategori X : obat yang studi pada binatang percobaan menunjukkan adanya resiko terhadap janin dan wanita hamil sehingga obat ini dikontraindikasikan atau di larang untuk ibu hamil kerena menimbulkan lebih banyak bahayanya contoh obatnya : abarelix, abiraterone, acitretin, ambrisentan, atorvastatin, bexarotene, bicalutamide, bosentan, cetrorelix dsb

Informasi lebih lengkap mengenai contoh obatnya dapat teman-teman baca di Buku MIMS mengenai indeks keamanan kehamilan ya semoga bermanfaat 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nifedipine

Diare

Katarak