Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Nifedipine

Gambar
Indikasi             : pengobatan dan pencegahan insufisiensi koroner akut/kronik (terutama angina pectoris, pasca infark jantung). Terapi hipertensi (tunggal atau kombinasi). Kontra indikasi : Hamil Efek samping     : hipotensi, pusing, kemerahan di wajah, sakit kepala, edema perifer. Jarang misalnya : ruam, kejang otot, sindroma nefrotik Interaksi obat    : peningkatan efek beta blocker. Simetidine dan ranitidine : meningkatkan bioavabilitas nifedipin Kemasan             : tab 10 mg Sumber : MIMS Indonesia Semoga bermanfaat 😊

Paracetamol

Gambar
Info Seputar Obat  Paracetamol tablet  Komposisi             : Paracetamol 500 mg/tab Indikasi                :  Antipiretik (penurun demam) dan analgetik (penghilang rasa nyeri) Kontra Indikasi   : Hipersensitif terhadap paracetamol dan defisiensi glukose 6 fosfat dehidrogenase  Perhatian              : Hati-hati pada pasien gangguan ginjal dan anemia Efek Samping       : Dosis tinggi mengakibatkan kerusakan hati Dosis                      : 250-500 mg tiap 4-6 jam , >12 th 1/2 -1 g tiap 4 jam, maks 4 g sehari Sumber : Informasi spesialite Obat (ISO) indonesia vol.47 semoga bermanfaat 😊                               

Sistem saraf

Halooo :) Assalamualaikum udah lama nih ngga nulis ^^ kangen rasanya hehehe kali ini aku mau sedikit berbagi mengenai sistem persarafan ya :) okee sebelumnya kita harus tau apa itu sistem persarafan jadi sistem saraf didalam tubuh dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1. Sistem saraf otonom 2. Sistem saraf pusat sistem saraf otonom terdiri dari sistem saraf parasimpatis dan sistem saraf simpatis. 1. sistem saraf parasimpatis menghasilkan neurotransmiter asetilkolin yang berperan dalam : πŸ‘€ mengatur aktivitas otot-otot polos πŸ‘€ mengatur aktivitas otot rangka πŸ‘€ meningkatkan aktivitas otak πŸ‘€ merangsang sekresi air liur dan air mata πŸ‘€ membantu proses pencernaan πŸ‘€ mengontrol denyut nadi jantung πŸ‘€ membantu proses metabolisme πŸ‘€ berperan dalam sistem reproduksi πŸ‘€ merangsang mukus πŸ‘€ membantu proses glikogenesis 2. sistem saraf simpatis, mempunyai neurotransmiter norepinefrin yang berperan dalam mengatur aktivitas fisiologis tubuh manusia diantaranya : πŸ‘€merelaksasi otot po

Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan dimana kolesterol didalam darah mengalami peningkatan. Hiperkolesterolemia dapat berkembang menjadi aterosklerosis terutama penyempitan pembuluh darah di otak, jantung, ginjal dan mata. Hiperkolesterolemia ditandai dengan peningkatan kadar trigliserida hal ini disebabkan karena penumpukan visceral fat dan penurunan aktivitas enzim lipoprotein lipase (LPL) yang dipacu karena adanya radikal bebas yang akan mengganggu hidrolisis trigliserida Pencegahan hiperkolesterolemia : ❤️ Berhenti merokok ❤️ Konsumsi makanan sehat, hindari junk food ❤️ Berolahraga rutin minimal 30 menit sehari ❤️ Menurunkan berarti badan Pengobatan : ❤️ Golongan statin seperti simvastatin ❤️ Golongan fibrat seperti Fenofibrat dan gemfibrozil ❤️niasin ❤️ Suplemen asam lemak omega 3

Parameter kerusakan hati

SGOT (Serum glutamat oksaloasetat transaminase & SGPT (serum glutamat piruvat transaminase) merupakan salah satu factor kerusakan hati ❤️SGOT Berisi dua Reagen dengan perbandingan (4:1) Reagen 1 berisi : 🌻tris pH 7.8 sebanyak 80 mmol/L fungsinya untuk menjaga pH serum selama reaksi karena enzim ini sangat sensitif terhadap perubahan pH 🌻 L-aspartat 240 mmol/L berfungsi sebagai asam amino yang akan diubah menjadi L-glutamat 🌻MDH dan LDH untuk mengkatalisis reaksi selanjutnya Reagen 2 berisi: 2-oxoglutarat 15 mmol/L dan NADH 0.18 mmol/L ❤️SGPT Reagen 1Berisi 🌻 pH 7.5 sebanyak 100 mmol/L fungsinya untuk menjaga pH serum 🌻 L-alanin 500 mmol/L berfungsi sebagai asam amino yang akan diubah menjadi L-glutamat 🌻LDH > 1800 U/L untuk membantu proses katalis Reagen 2 isinya sama dengan Reagen 2 pada SGOT Kerusakan hati dapat ditandai dengan peningkatan kadar SGOT&SGPT

Efek sampling antibiotik

Antibiotik memiliki 5 efek samping yaitu : 1. Resistensi 2. Sensitasi 3. Supra infeksi 4. Toksisitas antibiotik 5. Alergi & hipersensitifitas ❤️ Resistensi yaitu tidak terganggunya kehidupan sel bakteri Ada 4 macam yaitu primer, sekunder, episomal dan Resistensi silang Pencegahan Resistensi : dosis ditingkatkan dan dikombinasi ❤️ Sensitasi yaitu antibiotik lebih peka sehingga lebih sensitif Pencegahan: jangan gunakan antibiotik penisilin, kloramfenikol, sulfonamide Yang tidak menyebabkan Sensitasi yaitu fusidat, tetrasiklin dan garamisin ❤️Supra infeksi yaitu infeksi dengan parasit kelainan Penyebab: 🌻 penggunaan antibiotik jangka lama dan dosis kurang 🌻 Pake antibiotik spectrum luas Contoh obat yang menimbulkan supra infeksi yaitu ampisilin, kloramfenikol, tetrasiklin Gejala supra infeksi yaitu stomatitis, diare Pencegahan : gunakan antibiotik spectrum sempit ❤️ Toksisitas antibiotik langsung pada organ Penisilin & sefalosporin : pada otak dan ototok